love

selamat datang ke blog anisya anies

Friday 21 October 2011

jasa seorang guru


cikgu yang berjasa  dan banyak mengajar saye .. terima kasih cikgu kerana mengajar saye selama 2 tahun .. ketika tingkatan satu cikgu mengajar komputer n form 2 cikgu mengajar sye sejarah, dulu saye memang tak suke sejarah, tapi sekarang saye mula merasa suke mata pelajaran sejarah ..saye mengenang jasa terhadap cikgu, dan saye menghargai pelajaran yang cikgu beri kepada saye,saye mengucapkan banyak2 terima kasih kepada cikgu nizam n all teacher at SMK Matang.....  XOXO2 FOR MY TEACHER.....

keluarga ku

Keluarga yang ku sayangi
Kaulah tempat aku mengadu

Apabila aku merasa sunyi
kaulah menghibur hatiku 
 
Keluarga yang ku rindui
Kaulah sagala-galanya

Tampamu aku merasa sunyi
Berbahagialah keluarga yang disayang

Sunday 2 October 2011

aku sayang pada ibu

selalu ada senyum walau aku sering datang membawa resah
selalu ada lembut kata walau aku sering membantahnya
selalu ada hangat pelukan walau aku jarang membalasnya
itulah kamu..ibu..yang mencintaiku tanpa syarat apa-apa
itulah kamu..ibu..yang telah melakukan segalanya untuk buatku bahagia
aku sayang padamu ibu..walau kasih sayangku tak akan pernah bisa seluas kasih sayangmu padaku
aku cinta padamu ibu..walau rasa cintaku tak akan pernah bisa sedalam rasa cintamu padaku
aku akan lakukan segala yang aku bisa untuk membuatmu bahagia ibu..walau apa yang aku lakukan tak ada apa-apanya dibandingkan apa yang telah ibu lakukan untukku
aku akan berusaha berikan apa pun yang kamu mau ibu..tapi yang ibu mau hanya ingin lihatku bahagia
aku sayang padamu ibu..
aku cinta padamu ibu..
maafkanlah aku untuk segala resah yang kubawa
maafkanlah aku karena tidak bisa selalu membuatmu tersenyum bahagia
maafkanlah aku karena takkan pernah sanggup membalas segala jasa
aku sayang padamu ibu…sungguh sayang padamu…walau kasih sayangku  tak akan pernah bisa seluas dan sedalam kasih sayangmu padaku
selamat Ulang Tahun Ma
semoga panjang umur dan sehat selalu

sajak buat guru

Jasamu bagaikan lautan;
Terlalu luas dan dalam;
Kasih sayangmu begitu agung;
Yang meniti setiap suka dan duka;
Tidak dapat ku balas;

Bagaikan pasir pantai;

Yang sukar untuk dihitung;
Begitulah pengorbanan;
Yang ku tuntut setiap kali;
Aku melihat alam;

Kejayaan ini adalah titik mulia;

Untuk memperoleh kejayaan lebih cemerlang;
Pada hari-hari mendatang;

Hari semalam, hari ini dan hari mendatang;

Bisikanmu guru masih menjadi keramat;
Mengatur langkah menentu haluan;
Mengukur langkah menentu haluan;

Terima kasih, guru;

Sepanjang hayat, namamu tetap wangi di ingatan.
‘Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’
“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya” (H.R al-Hakim)
ALLAH SWT mencipta makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita tidak boleh lari dari berkawan dan menjadi kawan kepada seseorang. Jika ada manusia yang tidak suka berkawan atau melarang orang lain daripada berkawan, dia dianggap ganjil dan tidak memenuhi ciri-ciri sebagai seorang manusia yang normal.
Inilah antara hikmah, kenapa Allah SWT mencipta manusia daripada berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Firman Allah SWT dalam surah al-Hujurat ayat 13, yang bermaksud:
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu sama lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang lebih bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya.”

Saturday 1 October 2011

pantun jenaka

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah hamba menumpang mandi
Patutlah bau badan kau busuk semacam
Bilik air ada, buat apa kau mandi kat ladang..

MY PICTURE




















PANTUN PERPISAHAN..

Hari ini menugal jagung,
  Hari esok menugal jelai;
Hari ini kita berkampung,
  Hari esok kita bercerai.


Kalau ada sumur di ladang,
  Boleh saya menumpang mandi;
Kalau ada umur yang panjang,
  Boleh kita berjumpa lagi.